Kondisi ekonomi pasang surut selama masa pandemi, tidak menyurutkan lapisan masyarakat untuk menbuat UKM dalam segala bidang usaha, karena dampak pandemi Covid-19 banyak karyawan di perusahaan terpaksa di rumahkan bahkan sampai terkena PHK.
Dengan dampak Pandemi Covid -19 hingga PHK perusahaan, sebagian karyawan beralih profesi di dunia usaha UKM. Tidak ubahnya Erwin karyawan perusahaan swasta di Jakarta yang alih profesi menjadi pengusaha makan siap saji karena dampak pandemi Covid-19.
Erwin pemilik usaha Burger Cemong mengatakan, ”membuka usaha UKM pada bulan juni 2020 saat dirinya terkena dampak Covid-19 sehingga dirinya harus di rumahkan oleh perusahaan tempat bekerja.
“Merintis usaha makanan siap saji ini sudah berjalan sampai saat ini. Dengan keseriusan menekuni usaha makanan siap saji sudah memiliki 15 cabang nama brand di operasikan oleh individu-individu yang berbeda yang sekarang ini di sebut dengan Franchise, Salah satunya di bilangan Kemayoran Timur I Jakarta pusat, “kata Erwin.
Usaha UKM jenis apa yang di kelola oleh Erwin, hingga sudah memiliki nama brand Burger Cemong. Usaha makanan siap saji yang di miliki tak kalah rasanya dengan makana siap saji brand ternama , BURGER CEMONG menyajikan makanan siap saji burger, hotdog, dan paket menu lainnya.
Erwin menjelaskan, “kenapa di namakan BURGER CEMONG, karena roti burger dan hotdog mempunyai ciri khas warna tersendiri yaitu roti dengan warna hitam, dengan menu andalan BIGMONG yang di dalamnya terdapat daging ayam , daging sapi ,keju ,telur, serta sayuran yang segar, Saat ini Outlet BURGER CEMONG hanya melayani Take Away saja, “jelasnya.