JENDELAPUSPITA – Allah menciptakan manusia dengan kasih sayang-Nya, dengan penciptaan-Nya secara teliti dan sebaik mungkin. Dalam Surat As-Sajadah ayat 7-8 Dalam firman-Nya Allah mengatakan yang artinya, “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan menciptakan penciptaan manusia dari tanah. Kemudian menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.”
Manusia dalam menjalankan kehidupannya akan menghadapi berbagai hal, baik itu hal kebaikan maupun hal-hal jahat. Dari kedua kubu tersebut manusia akan melakukan suatu proses pertimbangan dan pemikiran yang mendalam.
Hal ini tentu saja harus di barengi dengan ilmu dan agama yang di milkinya, sehingga setiap manuisa di wajiban untuk menutut ilmu dan menjalankan ajaran agamanya dengan sebiak-baik iman. Dengan hal demikian pemilihan yang kita lakukan terarah sesuai dengan imunya dan di ridhoi oleh agamanya.
Dalam diri seseorang sudah di berikan ilmu mempertahankan diri dari perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan penuh ujian. Selama orang tersebut yakin bahwa yang menciptakannya akan selalu ada untuk menjaga dan menolongnya ketika menghadapi suatu kesulitan yang membebani hidupnya.
Dengan keyakinan yang di milikinya tersebut maka pertolongan Allah itu nyata adanya. Hati, akal dan budi akan selalu berdampingan dan menghiasi tindak-tanduk manusia dalam perjalanan hidupnya.
Dengan adanya hati, akal, dan budi, manusia akan di kenal oleh manusia lainnya. Bagaimana tipe atau karakteristik orang tersebut? Apakah dia adalah seseorang yang baik atau seseorang yang jahat? Bagaimana sepak terjangnya dalam lingkungan, baik lingkungan pribadi, keluarga, pekerjaan, pendidikan, dan masyarakat. Karakteristik tersebut kita jadikan sebagai warna kita dalam kehidupan ini.
Karakteristik atau keistimewaan yang Allah telah di berikan, kita wajib menggalinya dengan baik. Tentu saja modalnya adalah hati, akal dan budi. Sebuah karakteristik baik akan memancarkan aura positif dalam kehidupan pribadi kita dan lingkungan.
Beberapa karakteristik baik yang akan memberikan dampak positif dalam diri kita dan di sekitar kita adalah : Berpikir positif, Berpikir maju, prasangka baik, lisan yang selalu memberi rasa tenang dan memotivasi, menghargai orang lain, berperilaku sopan, dan tidak egois.
Juju Juriyah, Lahir di Cirebon, 06 April 1973. Ia adalah seorang pendidik di MAN 3 Cirebon Buntet Pesantren yang membina KOMPAS (Komunita Pencinta Bahasa) yang berdiri sejak tahun 2012 sampai sekarang. Sekarang penulis aktif menulis di blog Kompasiana.