Selain merupakan bentuk ibadah, berpuasa juga dapat dijadikan momentum untuk menerapkan pola hidup sehat. Disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hardiansyah, Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor pada website resminya, berpuasa satu bulan dalam setahun selama bulan Ramadhan dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi atau proses menetralisir racun di dalam tubuh.

Proses ini juga dapat menormalkan metabolisme tubuh yang memerlukan penyesuaian selama berpuasa. Manfaat optimal dari detoksifikasi akan tercapai jika diintegrasikan dengan latihan fisik atau olahraga, serta menyeimbangkan kesehatan mental dan spiritualitas.

Proses detoksifikasi selama Ramadhan akan lebih maksimal jika kita menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar terbebas dari paparan polusi. Dikutip dari Koalisi Indonesia Bebas TAR, polusi udara dapat menyebabkan oksidasi stres, dimana terciptanya ketidakmampuan untuk melakukan detoksifikasi secara sempurna terhadap polutan dan senyawa berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan di dalam tubuh berkurang karena terpapar polusi udara secara terus-menerus. Akibatnya, tubuh akan rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.

Beberapa cara untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar tetap bersih dan segar antara lain;

  • Memperhatikan ventilasi untuk sirkulasi udara
  • Membersihkan barang-barang
  • Menggunakan pemurni udara

Demikianlah cara sederhana untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, semoga bisa diterapkan dan bermanfaat.(Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *