Keluhan sakit kepala tidak bisa dianggap sepele. Sakit kepala berlebihan disertai dengan gejala-gejala lainnya secara terus menerus haruslah diwaspadai, karena bisa jadi hal itu merupakan gejala tumor di otak.

Dr dr Irwan Barlian Immadoel Haq Sp BS (K) Onc memaparkan, gejala tumor otak ini memang seringkali mengeluh nyeri kepala yang secara terus menerus. Nyeri kepala itu tidak mereda, malah tambah meningkat rasa sakitnya.

“Terkadang disertai rasa kesemutan, berkurangnya penglihatan dan pendengaran,” ujar dr Irwan, dokter ahli bedah syaraf dari National Hospital (NasHos) Surabaya, Rabu (17/5/2023).
Tampil sebagai narasumber di acara Mengenal Penanganan Tumor Otak dan Aneurisma di Auditorium NasHos Surabaya, dokter Irwan menyatakan, jika sudah mengalami gejala seperti itu, haruslah diwaspadai.

Dia menyarankan agar segera periksa ke dokter agar mengetahui apa yang terjadi dengan kondisinya. “Jangan sampai terlambat dan dianggap enteng. Karena yang datang berobat itu kebanyakan sudah terlambat,” pesannya.

Kewaspadaan tanda-tanda itu terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun. Karena kata dr Irwan, kebanyakan yang mengalami kasus ini adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. “Kasusnya banyak, di RSUD dr Soetomo dalam sehari ada lima pasien baru dengan keluhan tumor otak,” ungkapnya.

Selain itu keluhan nyeri kepala ini juga harus diwaspadai ketika ada keluarga yang menderita tumor otak. Karena penyakit tumor otak itu bisa diturunkan atau genetik.

“Tetapi walau tidak ada keturunan, tetap harus waspadai. Karena tumor otak bisa jadi karena faktor lain misalnya gaya hidup tidak sehat, karena terpapar radiasi dan sebagainya,” tandasnya.

Jika tumor otak ini diketahui secara lebih dini maka pasien bisa sembuh dengan normal. Apalagi saat ini penanganan tumor otak lebih komprehensif.

Sementara ahli radiologi, dr Andreas Aryo Bayu Seto SpRad (K) mengaku, penegakan diagnosa tumor otak ini memang harus tepat. “Dengan diagnosa tepat maka pengobatan akan tepat pula. Pengobatan tepat maka sembuhnya akan maksimal,” tukasnya.

Dokter Andreas menegaskan, pemeriksaan dan deteksi penyakit tumor otak di rumah sakit internasional yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat ini sudah sangat canggih. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *