Jakarta, Di hari peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W., Baqoel Edu for Education mengadakan seminar bertema “Booster Zikir”, bertempatkan di JIC (Jakarta Islamic Center) Teater 1, Jakarta Utara, Sabtu (18/02/2023).
Menghadirkan Master Trainer & penggagas Booster Zikir Ust. It. Wisnu Budi Prihatin, Dipl. Ing.M.Eng., yang memberikan materi atau kajian science dan marifat serta Islamic Leadership Motivation.
Dihadiri dari beberapa komunitas pengajian dan pelaku UMKM baik yang akan mulai bergabung dan yang sudah menjadi anggota binaan Baqoel.
KH Aep Saifullah selaku DKM dan pengurus Jakarta Islamic Center, menyampaikan dalam sambutan pembukaan kajian Booster Zikir, “Kami dari JIC mendukung acara ini. Apalagi berkaitan dengan kegiatan zikir dan kemaslahatan umat. Dengan zikir kita juga bisa berkarya dan sangat besar manfaatnya. Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi umatNya yang berdzikir, ” pungkasnya.
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB, yang terbagi beberapa sesi. Selain kajian agama, juga diadakan games-games menarik yang bertujuan memberikan semangat peserta kajian, sehingga umat selalu bahagia dan bisa meningkatkan booster dan imun tubuh.
Dhian Arinofa, selaku CEO dan Founder Baqoel Edu, mengatakan, “Melalui acara ini, bisa menjadi berkah, mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Kami atau Baqoel Edu berdiri April 2019 minggu pertama saat pandemi Covid-19. Tujuan kami ingin berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Alhamdulillah melalui visi misi ini, kami membuat program menyisihkan sebagian keuntungan kami untuk kegiatan amal. Kami berbisnis dengan pelaku usaha ultra micro. Baqoel hadir untuk mendampingi pelaku usaha kecil (UMKM) agar dapat memulai usaha mandirinya dengan modal kecil atau tanpa modal atau dengan pinjaman dengan akad atau sitem bagi hasil. Juga kita mengajak untuk bersedekah untuk sesama. Dengan berbelanja di platform digital Baqoel, kami sisihkan 10 persen margin profit kami di organisasi sosial kami untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.”
Baqoel Edu for Education, bertujuan memberikan pelatihan enterpreneurship dari para pakar untuk mengembangkan ilmu wirausaha. Acara atau kajian Booster Zikir ini tidak hanya membahas masalah uang atau permodalan usaha, tetapi juga memberikan edukasi atau ilmu yang bermanfaat bagi sesama.
“Dalan kesempatan yang sama, Kami juga melaunching ‘Baqoel Gold’. Melalui program Baqoel Grup kita berwirausaha agar kita dapat mensejahterakan keluarga kita. Kita memiliki usaha bisa dibantu Baqoel yang sudah bermitra dengan pemerintah. Selamat mengikuti Booster Zikir yang pertama. Mudah-mudahan menjadi berkah bagi kita semuanya,” ujar Dhian.
Ust. Ir. Wisnu Budi Prihatin, Dipl. Ing. M. Eng., “Booster Zikir adalah kajian dakwah, zikir dan ilmiah. Dengan Booster Zikir yang diprakarsai oleh Baqoel Edu, insha Allah acara bisa menjadi berkah dan bermanfaat, ” ujarnya.
“Dengan Booster Zikir kita kaji secara ilmiah dan modern. Teknologi bisa menjadi mendekatkan kepada Allah SWT bahkan sebaliknya. Oleh karena itu kita harus bertaqwa kepada Nya, ” ujarnya.
Ust. Wisnu Budi memberikan kajian dan mentrainee para peserta yang hadir, sehingga mendapatkan hidayah, ketaqwaan dan ilmu yang bermanfaat bagi umat.
Kajian dan Zikir bersama ini mengajak umat selalu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui Zikir dan juga harus memiliki hati yang bahagia setiap harinya.
Iwan Hermawan, ST, Msi., selaku Ketua Yayasan Arinofa Foundation menambahkan, bahwa melalui Baqoel ini, dengan menyisihkan 10 persen untuk beramal dan juga bisa membantu sesama umat agar bisa berkembang terutama UMKM di Indonesia. “Diharapkan dengan menyisihkan 10 persen, kita bisa membantu sesama dan juga memajukan unit usaha bagi rakyat Indonesia, ” pungkasnya.
Yayat Setiadi selaku GM Baqoel Grup yang juga mengurus mengenai Baqoel Gold, mengatakan, “Baqoel Gold mengajarkan dan mengajak agar masyarakat bisa berinvestasi, dimulai dengan membeli emas murni sebesar 0,001 gram. Kedepannya dengan investasi di logam mulia, masyarakat bisa menyimpan, juga bisa menjual kembali ketika butuh dana kepada managemen kami.” ujar Yayat. (Hendi)